Inilah Kesimpulan Studi Seks Terbesar
INILAH.COM, Jakarta- Studi perilaku dan kesehatan paling lengkap selama dua dekade di AS telah mendapatkan hasil. Enam ribu partisipan usia 14-29 tahun ikut andil dalam penelitian ini.
Studi tersebut dilakukan oleh ilmuwan Center for Sexual Health Promotion, Indiana University, AS.
Sekitar 85% pria menyebutkan bahwa pasangan mereka mendapatkan orgasme selama tindakan seksual mereka. Namun, hanya 64% perempuan yang mengaku soal ini.
Data ini menunjukkan adanya kesenjangan antara bagaimana perempuan memaknai seks dan bagaimana pria menerima pandangan wanita itu.
Ilmuwan juga menemukan 41 kombinasi tindakan seksual yang dialami oleh koresponden Ini juga termasuk ciuman misalnya. Ilmuwan menyebutkan tingginya variabel terkait hubungan seksual diakibatkan banyaknya informasi seks dan kesadaran tinggi soal seks yang aman.
Selain itu, sekitar sepertiga perempuan merasa sakit saat melakukan hubungan seks. Ini berbanding dengan pengalaman yang sama pada 5% pria. Ilmuwan memperkirakan hal itu akibat vagina yang kering atau waktu foreplay yang sedikit.
Warga Amerika Serikat yang sudah berumur ternyata tetap dapat menikmati hubungan seksual dengan baik. Ini terkait keberadaan pengobatan medis disfungsi ereksi atau obat lainnya. Sekitar 45% pria dan wanita yang berumur 50 tahunan tetap menjadi pelaku seksual aktif. Ini juga dialami sepertiga pria dan wanita di usia 60 tahunan. Serta, 20-30% pria dan wanita di usia 70 sampai 80 tahun.
Penggunaan kondom juga telah meningkat selama dua dekade. Alat kontrasepsi ini digunakan dua kali lebih sering pada pasangan seks tanpa ikatan dibandingkan pasangan biasa. Sekitar 70% sampai 80% remaja menggunakan kondom saat melakukan hubungan seks.[ito]
Post a Comment